Foto: Proyek Penggantian Jembatan Rejosari 3.
GARDAMADIUN:Andri, Direktur CV Mitra Cipta Bangun (MCB), menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi di Proyek Penggantian Jembatan Rejosari 3.
Dalam pernyataannya, Andri mengakui adanya kesalahan dari pihak pekerja di lapangan yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi rekan-rekan media yang sedang meliput, Senin (14/10/2024).
"Mas, atas kejadian kemarin, saya mohon maaf dan terima kasih atas masukannya. Ini akan menjadi bahan evaluasi buat saya, agar ke depannya saya bisa mengarahkan teman-teman di lapangan lebih baik lagi," ujar Andri.
Ia menegaskan bahwa insiden yang terjadi di proyek tersebut adalah hasil dari miskomunikasi antara pekerja dan pihak media.
Andri juga menyatakan bahwa pihak CV MCB telah meminta maaf kepada rekan-rekan media atas kejadian tersebut dan berkomitmen untuk memperbaiki sikap dan koordinasi timnya di masa mendatang.
"Kami, selaku pimpinan CV MCB, mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media semua. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih sopan dan berhati-hati dalam bekerja serta lebih memperhatikan keselamatan dan etika di lapangan," kata Andri.
Proyek penggantian Jembatan Rejosari 3 sebelumnya menuai kritik karena minimnya Alat Pelindung Diri (APD) yang tersedia bagi para pekerja serta sikap kurang kooperatif dari mandor proyek terhadap wartawan yang mengingatkan soal pentingnya keselamatan kerja.
Pihak CV MCB berjanji akan menjadikan insiden ini sebagai evaluasi untuk meningkatkan kualitas kerja dan kepatuhan terhadap standar keselamatan. (Tim/Red)
Posting Komentar