Apotek Benzen Farma Balerejo, Foto: Istimewa
GARDAMADIUN: Apotek Benzen Farma Balerejo akhirnya memberikan klarifikasi atas sejumlah isu terkait kebijakan internal yang menjadi perhatian publik.
Dijumpai di sebuah kafe di Madiun, Kamis sore (14/11/2024), pemilik Apotek Hendri Endah Purbowati, didampingi Ketua Apoteker Madiun, Maria Natalia, menyampaikan pernyataan resmi untuk meluruskan berbagai informasi yang dianggap tidak akurat dan berpotensi menimbulkan salah paham.
Hendri menegaskan, sebagian informasi yang beredar tidak sesuai dengan fakta dan cenderung memunculkan persepsi negatif.
Salah satu isu yang diklarifikasi adalah tentang kebijakan jadwal pijat untuk karyawan, yang menurutnya dilakukan setiap enam bulan sekali, bukan setiap bulan seperti yang beredar di masyarakat.
Hendri menyebutkan bahwa kebijakan ini ditujukan untuk menjaga kesejahteraan dan kesehatan karyawan di tengah tuntutan pekerjaan.
“Pijat dilakukan setiap enam bulan sekali, bukan setiap bulan. Untuk pembelian susu, memang saya mewajibkan karyawan membelinya sebagai bentuk perhatian pada kesehatan mereka, mengingat mereka langsung berinteraksi dengan konsumen yang mungkin sedang sakit,” ujar Hendri
Hendri juga mengklarifikasi soal kewajiban konsumsi susu Dancow bagi karyawan. Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mendukung kesehatan dan daya tahan tubuh karyawan, sehingga mereka dapat bekerja secara optimal dalam melayani konsumen.
“Saya mewajibkan konsumsi susu untuk meningkatkan imunitas karyawan. Ini adalah bentuk dukungan terhadap kesehatan mereka,” tambah Hendri
Selain itu, Hendri membantah keras rumor tentang penyalahgunaan kebijakan pekerjaan, termasuk isu yang menyebut karyawan diminta membersihkan rumah, mengurus kotoran burung, dan mengantar anak sekolah.
Ia memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan telah memicu kesalahpahaman di kalangan masyarakat.
Dengan klarifikasi ini, Apotek Benzen Farma Balerejo berharap masyarakat Madiun dapat memahami kebijakan yang sebenarnya dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya.
Apotek juga menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan tetap mematuhi standar etika pelayanan kesehatan yang baik. (Tim/Red)
Posting Komentar